Panakawan,
Wayang Kulit dan Wayang Golek
Pana berarti paham, Kawan berarti teman. Mereka bukanlah semata-mata pembantu yang hanya mengandalkan kepatuhan.
Gareng yang cacat dan juling justru paling awas dan jarang tersandung. Petruk yang lentur melumatkan duka menjadi canda. Bagong adalah keluguan batin yang terlahir apa adanya.
Di seberang ada Togog yang mulutnya menganga, sanggup menelan kebuasan para raksasa tanpa perlu memuntahkannya.
Bilung adalah pemantik ulung yang tak bosan mengingatkan, tapi bila Tuannya tidak berkenan, sekalian disesatkan.