Rahwana dan Sinta,
Wayang Kulit dan Wayang golek
Empat belas tahun sejak Sinta diculik oleh Rahwana.
“Rahwana, sudahlah. Jangan memaksa. Kau hanya akan menyentuh mayatku.”
“Besok suamimu datang. Lusa kuantarkan kau ke kuburannya.”
“Itu sama sekali tak mengubah pendirianku.”
“Sinta, aku sudah hidup berabad-abad. Di zaman apapun, ketakutan
perempuan selalu sama. Waktu.”