Lukisannya “Berburu Celeng” telah melegenda. Dengan lukisan tersebut, orang boleh membaca betapa rumitnya reformasi. Celeng itu adalah simbol bagi keserakahan nafsu manusia. Reformasi telah merobohkan kekuasaan politik yang dikuasai oleh keserakahan nasfu itu. Ibaratnya itu seperti rakyat telah berhasil menangkap celeng. Namun dengan tertangkapnya celeng itu, celeng-celeng lain berkeliaran dan merajalela di era reformasi ini. Pesan itulah yang keluar dari karya Djokopekik. Selayaknya, pesan itu terus dihidupi, supaya orang berhati-hati terhadap “celeng-celeng”, simbol bagi nafsu-nafsu keserakahan yang menjalar-jalar di era reformasi ini. Itulah salah satu alasan yang ada dibalik peletakan patung Djokopekik karya perupa nasional, Dunadi, di Omah Petroek, Karang Klethak, di bulan peringatan 25 tahun reformasi ini, 29 Mei 2023 ini. #bentarabudaya #djokopekik #patung