Pameran Seni Rupa
“MERAYAKAN KEBERSAMAAN”
AC Andre Tanama, Fatih Jagad Raya Aslami, Galuh Taji Malela, Hanny Widjaja, Nisan Kristiyanto, Putu Sutawijaya, Sarnadi Adam, Sidik W Martowidjojo, Syakieb Sungkar, Teguh Ostenrik, Vy Patiah
Pembukaan Pameran: Kamis, 22 Februari 2024, Pukul 19.00 WIB
Pameran Berlangsung: 23–29 Februari 2024, Pukul 10.00–18.00 WIB
Workshop Bentara Muda “Cetak Cyanotype di Atas Kertas”: Sabtu, 24 Februari 2024, Pukul 14.00 – 17.00 WIB. Narahubung Kondang 0812-8225-2401.
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan No. 17, Jakarta Pusat
MERAYAKAN KEBERSAMAAN
Imlek memang bisa dimaknai sebagai momentum untuk menyatukan kembali persaudaraan, mempererat kekerabatan orang-orang yang mungkin terserak di berbagai tempat. Kita tarik Imlek sebagai momentum memperhangat persaudaraan antara sesama warga republik ini yang terbentuk dari beragam latar budaya.
Dalam pameran ini Bentara Budaya ingin melihat ekspresi senirupa tentang keberagaman Indonesia sebagai rumah besar tempat bernaung beragam unsur etnis, suku bangsa. Kita merayakan pergaulan budaya antar suka bangsa yang hasilnya kemudian kita rasakan sebagai milik kita bersama sebagai bangsa.
Setiap elemen warga dengan berbagai latar belakang kultural itu ikut membentuk sosokn Indonesia. Masing-masing budaya berinteraksi dalam pergaulan. Termasuk budaya Tionghoa. Entah itu dalam bentuk bahasa, kuliner, kesenian, dan apa saja yang kemudian kita nikmati bersama.
Sekadar misal, dalam buku Orang Padang Tionghoa (Penerbit Buku Kompas, 2018) Riniwaty Makmur, menulis bagaimana orang Tionghoa di Padang menciptakan genre masakan mengikuti lingkungan tempat mereka berada. Masakan mereka merupakan hasil dari hibriditas Tionhgoa-Minang. Lahir pula bahasa Minang dengan dialek Tionghoa yang kemudian dikenal dengan bahasa Minang Pondok.
Baca juga: Imlek: Merayakan Kebersamaan
Pergaulan budaya, hibriditas-hibriditas semacam itu tumbuh di bebagai daerah di negeri ini. Pelakunya berasal dari masyarakat dengan beragam latar budaya. Hasilnya kemudian kita nikmati bersama, sebagai milik bersama.
Bentara Budaya bermaksud menampilkan ekspresi seni rupa dari perupa yg tumbuh dari berbagai latar budaya dan pengalaman budaya yang berbeda-beda. Karya-karya diharapkan akan menjadi semacam sketsa pergaulan budaya yang menjadikan kita disebut sebagai orang Indonesia.
Baca juga: Merayakan Kebebasan dan Kebersamaan