Karya ini melalui visualisasi manusia mengapung dengan latar sosok naga emas yang indah tentang akulturasi budaya, khususnya antara Cina dan Indonesia. Sosok naga yang megah menjadi simbol budaya Cina menyatu dengan figur mengapung memegang gunungan yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara. Gunungan memberikan pesan tentang harmoni antar budaya, mengukuhkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika sebagai pondasi kesatuan dan keutuhan bangsa.

Dalam karya ini, ikan koi dipilih sebagai simbol keberuntungan tentang rezeki yang tak ternilai. Sementara figur manusia mengapung berkulit merah dengan jas berkemeja putih menciptakan citra identitas manusia modern Indonesia. Warna merah dan putih, menggambarkan keindonesiaan.

Figur manusia mengapung mengangkat gagasan tentang harmoni manusia berbudaya, sebagai bagian keluhuran budaya bangsa Indonesia yang menonjolkan kebijaksanaan, ketangguhan, dan keelokan budaya dalam keberagaman. Simbol koin emas dalam karya ini memberikan pesan bahwa keberuntungan terus mengalir, menandakan bahwa kekayaan budaya tidak akan pernah berakhir dan tetap abadi, mewariskan kebijaksanaan dan kebersamaan bagi generasi mendatang. Karya ini menjadi keunikan dan kemakmuran yang hadir dalam keberagaman budaya Indonesia.