Saya menamai sosok ini Ogreto, dia datang dari kesadaran bahwa planet bumi harus dilindungi bersama. Tidak ada tempat lagi bagi perusak bumi ini. Bumi sebagai sumber kehidupan bagi semua makhluk, akan hancur jika kerusakan bumi terus berlanjut. Dengan media kertas berdimensi 19 cm x 19 cm dan warna oil pastel, saya serius menghadirkan karya ini, agar dapat menjadi pengingat bagi semua, menghukum mereka yang merusak hutan, sungai, laut, gunung, dan sebagainya.