Murid SMK menonton pameran seni rupa yang berjudul ”Jinguk’i” di Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (29/9/2025).
Jinguk’i merupakan salah satu makian khas Yogyakarta dan dipilih sebagai judul pameran ini.
Jinguk’i dipilih sebagai judul pameran ini guna mendorong para seniman untuk menyuarakan kritik mereka terhadap situasi negara beberapa waktu belakangan ini.
Bermacam karya perupa yang mengekspresikan kegelisahan mereka tentang kondisi masyarakat saat ini ditampilkan dalam pameran berjudul Jinguk’i di Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (29/9/2025). Pameran yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-43 Bentara Budaya ini berlangsung hingga 4 Oktober 2025.
Murif SMK berinteraksi dengan salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran berjudul Jinguk’i di Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (29/9/2025). Pameran ini menjadi salah satu wujud katarsis bagi para seniman yang tengah gelisah dengan carut-marut kondisi bangsa saat ini.
Bermacam karya perupa yang mengekspresikan kegelisahan mereka tentang kondisi masyarakat saat ini ditampilkan dalam pameran berjudul Jinguk’i di Bentara Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (29/9/2025). Pameran yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-43 Bentara Budaya ini berlangsung hingga 4 Oktober 2025.
Sumber: https://www.kompas.id/artikel/jinguki-wadah-katarsis-seniman-yang-prihatin-akan-keadaan