BERLANGGANAN
Dapatkan informasi tentang Bentara Budaya langsung ke surelmu. Daftarkan dirimu sekarang!

Kembali ke Video

Dua komposer gamelan baru atau new music for gamelan akan mempresentasikan komposisi terkininya di Bentara Budaya Bali dalam acara bertajuk ‘Komponis Kini’, sebuah program yang direncanakan berkala setiap bulan dan menghadirkan seniman-seniman terpilih. Melalui program ini, para komposer bukan hanya menghadirkan karya-karya kreasinya sendiri, melainkan juga menampilkan suatu garapan musik karya-karya klasik dari para maestro terdahulu. Dengan demikian, program ini adalah sebuah upaya re-formasi, memberi format dan pemaknaan baru (re-interpretasi) terhadap gending-gending yang tergolong klasik atau yang sudah ada, sekaligus melakukan penciptaan (re-kreatif) yang (sama sekali) baru, buah respon perenungan yang panjang atas perjalanan ragam seni ini. Maka yang dikedepankan bukan semata sebuah upaya konservasi, namun juga eksplorasi yang lebih mendalam terhadap ragam komposisi musikal ini; sebuah penciptaan baru melampaui kebakuan serta tetap merefleksikan makna filosofis tertentu. Upaya terencana dan berkelanjutan ini diniatkan bukan semata untuk memberikan pencerahan, namun juga berbagi apresiasi agar masyarakat turut merayakan bentuk-bentuk kesenian yang lahir dari ekspresi kekinian dengan capaian artistik yang terpujikan serta bermutu tinggi. Program ‘Komponis Kini’ diawali dengan menghadirkan karya-karya dua komponis Bali yakni I Wayan Sudirana (Ubud) dan Sang Nyoman Arsawijaya (Denpasar). Bertindak sebagai kurator adalah Wayan Gde Yudane, Dewa Alit, dan I Wayan Sudirana.