Pameran "Cinta yang Tampak": Eksplorasi Narasi Urban dalam Karya Arief Budiman & Untung Budiono Bentara Budaya Jakarta, 14-23 Februari 2025 Jakarta – Dua seniman urban, Arief Budiman dan Untung Budiono, menghadirkan pameran seni rupa bertajuk “Cinta yang Tampak" di Bentara Budaya Jakarta. Pameran yang berlangsung dari 14 hingga 23 Februari 2025 ini menampilkan 29 karya lukisan dan 2 instalasi sebagai refleksi atas kehidupan urban yang penuh dengan dinamika, hiruk-pikuk, sekaligus kehangatan yang tersembunyi di balik lapisan-lapisan kota. Melalui berbagai karya dengan medium akrilik di atas kanvas kedua seniman ini menampilkan eksplorasi tema sosial, budaya, politik, hingga lingkungan. Dengan latar belakang sebagai muralis yang telah lama berkarya di ruang-ruang publik, Arief dan Untung menyampaikan narasi visual yang tajam, mengajak kita untuk menyelami realitas kota dengan perspektif berbeda. Eksplorasi Narasi dalam Seni Visual Arief Budiman dan Untung Budiono menampilkan berbagai karya dengan pendekatan artistik yang kuat. Salah satu karya Arief, "Asli dan Tiruan", mengangkat kontradiksi antara realitas dan ilusi di era digital, di mana teknologi sering kali menciptakan dunia tiruan yang seolah lebih nyata dari kehidupan itu sendiri. Sementara itu, Untung Budiono menghadirkan karya "Rich Crocodile", sebuah kritik terhadap keserakahan manusia, yang digambarkan melalui metafora seekor buaya kaya yang melambangkan kerakusan dan eksploitasi. Karya lainnya, seperti "Perempuan Kuat", menggambarkan peran perempuan dalam menghadapi tekanan sosial dan ekonomi di kota besar. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah “Celebration Day", di mana perayaan penuh warna menjadi metafora tentang kekuasaan, manipulasi, dan korupsi. Lukisan ini menampilkan badut dan tokoh Pinokio yang membagikan "kue kekuasaan" kepada tikus-tikus bersetelan jas—simbol satir terhadap dinamika politik dan ekonomi masa kini. Lebih dari Sekadar Pameran Pameran ini tidak hanya menghadirkan karya-karya yang menggugah pemikiran, tetapi juga menjadi ruang refleksi tentang kondisi sosial masyarakat urban. Bentara Budaya sebagai ruang budaya berupaya memberikan wadah bagi seniman untuk mengekspresikan gagasan mereka dan mengajak publik berdiskusi tentang makna di balik setiap karya. Kegiatan ini terbuka untuk umum, dan para pengunjung berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan seniman dalam sesi bincang santai yang akan digelar selama pameran berlangsung. Pembukaan pameran "CINTA YANG TAMPAK" akan diadakan pada: Jumat, 14 Februari 2025 Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan 17 Jakarta Diresmikan oleh: Slamet Rahardjo Djarot Pameran ini merupakan ajakan untuk melihat kota dengan cara yang berbeda—bukan hanya sebagai ruang yang penuh dengan kesibukan, tetapi juga sebagai tempat yang menyimpan berbagai cerita, emosi, dan makna yang lebih dalam. Salam Budaya Bentara Budaya