Bila perbincangan episode sebelumnya seakan membuka sengkarut situasi berbangsa, dalam bagian ini ST Sunardi lebih terbuka menyampaikan harapannya: bahwa seni masih mungkin menggerakkan masyarakat. Tetapi, tentu ada syaratnya, yaitu harus jujur, kreatif, dan berani. Lain dari itu, ST Sunardi juga menambahkan bahwa seni masih mungkin berperan dalam mengungkapkan luka dan trauma masa silam, termasuk dalam kesejarahan bangsa Indonesia. Seni melawan lupa, kira-kira begitulah semangatnya. “Dan, kami juga mengembangkan apa yang disebut Estetika Melankolia, bukan untuk mengangkat sisi pesimis melainkan demi memetik pembelajaran dan refleksi atas luka,” ungkapnya. Inilah episode penutup seri Podcast Bentara Budaya bersama ST Sunardi. Selamat menyaksikan! #kompasgramedia #bentarabudaya #seni #kebudayaan