BERLANGGANAN
Dapatkan informasi tentang Bentara Budaya langsung ke surelmu. Daftarkan dirimu sekarang!

Kembali ke Video

Sejarah Bentara Budaya dapat dirunut dari kiprah PK Ojong dan Jakob Oetama, dua pendiri Kompas Gramedia. Kedua sosok yang mencintai dan mengoleksi karya seni, serta bergaul erat dengan para budayawan dan seniman. Buah dari kecintaan akan seni tradisi budaya Nusantara tersebut, makan dirintis pula sebuah lembaga seni budaya. Visi untuk mendirikan lembaga kebudayaan diwujudkan dengan meresmikan Bentara Budaya di Yogyakarta pada 26 September 1982, dan bergulir dengan kehadirannya di Jakarta, Solo, dan Bali. Empat dasawarsa sudah lembaga ini berkontribusi untuk memanggungkan kreasi seni dari berbagai wilayah di Nusantara. Pameran, diskusi, workshop, dan pertunjukan seni telah digelar silih berganti. Banyak seniman lintas bidang dan lintas generasi yang telah tampil di ruang-ruang lembaga ini. Inilah kilas balik pendirian dan kiprah Bentara Budaya selama 40 tahun keberadaannya turut mengapresiasi serta memberi arti seni budaya Nusantara.