Sindhunata menawarkan sebuah gagasan tentang lukisan kehidupan sebuah bangsa dan stigma dalam novel Putri Cina. Putri Cina, nama tokoh dalam novel ini hadir dalam berbagai cerita yang pernah ada di masyarakat. Membaca Putri Cina tentu saja tidak akan cukup hanya dengan kacamata sastra, karena novel ini tidak semata – mata karya sastra, namun lebih dari itu novel ini cerminan nyata kehidupan kita. Bentara Budaya bekerjasama dengan Penerbit Gramedia Pustaka Utama akan membuat tayangan mini-feature yang menyertakan komentar dari para sastrawan, sejarawan, maupun mereka yang terlibat dalam proses terbitnya buku ini. Timbang Buku Putri Cina: Jejak Fiksi dan Historis Bersama Sindhunata, Landung Simatupang, Melani Budianta, Yerry Wirawan dan Simon Rae Tayang 24 Februari, 3 Maret, dan 6 Maret 2021 pukul 19.00 WIB Di kanal youtube Bentara Budaya.