Pameran “Tuku Pangarep - Arep”
Membeli Harapan, Merayakan Warisan Seni Jemek Supardi, Threeda Mayrayanti, Kinanti Sekar Rahina
Pembukaan Pameran:Rabu Wage, 7 Mei 2025, pukul 19.30 WIB oleh Butet Kartaredjasa
Pertunjukan pembuka akan menampilkan kolaborasi dari Kinanti Sekar Rahina, Asita Kaladewa, Guntur Nur Puspito, dan kelompok Papeyo Indonesia, yang memadukan unsur pantomim, tari, dan musik.
Pameran berlangsung: 8–13 Mei 2025, pukul 10.00–21.00 WIB ; 14 Mei 2025, pukul 10.00–17.00 WIB
Penutupan Pameran: 13 Mei 2025 akan dimeriahkan dengan Pertunjukan Tari LENGGER Banyumasan “Sekar Melati “ koreografer Rianto. Penari: Kinanti dan Kinari dance
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jl. Suroto No. 2, Kotabaru
Tujuan dan Harapan
“Tuku Pangarep-Arep” tidak hanya mempertemukan publik dengan karya-karya seni rupa dan pertunjukan, tetapi juga mengajak untuk melihat seni sebagai ruang penghubung antarwaktu. Pameran ini menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk merefleksikan makna keberlanjutan, keberanian mengambil jarak dari pakem, sekaligus kesediaan untuk kembali memaknai akar.
Bagi keluarga Jemek, pameran ini bukan hanya mengenang, tetapi juga meneguhkan bahwa warisan sejati bukan sekadar dilestarikan, melainkan dihidupkan. Bagi publik, ini adalah ajakan untuk ikut membeli harapan — berharap seni akan terus menemukan tempatnya di tengah kehidupan yang berubah cepat.