Sastra Bentara
Proses Kreatif Menulis Cerpen
Bersama Sunlie Thomas Alexander
Jumat, 21 Februari 2024, Pukul 16.00 – 18.00 WIB
di Bentara Budaya Yogyakarta, Jl. Suroto No. 2, Kotabaru, Yogyakarta
Menulis cerita pendek atau cerpen adalah persoalan yang susah-susah gampang. Selain perlu teknik bertutur yang mengalir, seorang pengarang cerpen juga mesti mengangkat aneka topik yang mungkin memikat pembaca. Walau begitu, seringkali masalah pertama yang dihadapi penulis cerpen pemula adalah: “Bagaimana saya menangkap ide?”
Atau, pertanyaan lain yang muncul bagi pengarang baru ialah soal kebuntuan menyelesaikan cerita. Tidak jarang calon-calon naskah itu justru ‘terpaksa’ dibiarkan tak selesai karena kita bingung bagaimana mengakhirinya.
Dalam sesi ini, kita akan menyimak proses kreatif Sunlie Thomas Alexander, seorang penulis yang menjelajah berbagai genre sastra soal pengalamannya menulis cerpen. Anda dapat membawa karya cerpen yang sudah jadi ataupun yang belum tuntas untuk dikomentari bersama-sama.
Kelas menulis ini terbuka untuk penulis pemula maupun yang ingin memperdalam wawasannya soal mengarang cerita pendek. Acara ini gratis atau tidak dipungut biaya.
Tentang Narasumber
Sunlie Thomas Alexander, lahir 7 Juni 1977 di Belinyu, Pulau Bangka. Sempat belajar Senirupa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan menyelesaikan studi Teologi-Filsafat di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Ia menulis cerpen, puisi, esai, artikel, kritik sastra, kritik film, dan catatan sepakbola di sejumlah media dan jurnal yang terbit di Indonesia maupun luar negeri.
Karya Sunlie, ”Keluarga Kudus”, terpilih sebagai Cerpen Terbaik KOMPAS 2021. Ia juga meraih Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kemendikbud untuk kategori kritik sastra/esai, tahun 2020.
Buku-bukunya yang sudah terbit adalah Malam Buta Yin (kumpulan cerpen; Gama Media, 2009), Istri Muda Dewa Dapur (kumpulan cerpen; Ladang Pustaka, 2012), Sisik Ular Tangga (kumpulan puisi; Halindo, 2014), Makam Seekor Kuda (kumpulan cerpen, IBC, 2018), Dari Belinyu ke Jalan Lain ke Rumbuk Randu (kumpulan esai kritik sastra, Penerbit Gambang, 2020), Seperti Karya Sastra, Hidup Bukanlah Racauan (kumpulan catatan, Penerbit JBS, 2021), dan Rumah (kumpulan puisi, Penerbit Gambang, 2023).
Karya-karyanya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan bahasa Mandarin antara lain: Youling Chuan [幽靈船] (kumpulan cerpen dan puisi, Sìfāng Wén Chuàng, 2016) dan My Birthplace and Other Stories (kumpulan cerpen, The Lontar Foundation, 2019).