Pameran Seni Grafis
"Jendela Marida Nasution"
Pembukaan Pameran: Selasa, 29 Oktober 2024, Pukul 19.00 WIB
Pameran Berlangsung: 29 Oktober – 7 November 2024, Pukul 10.00-18.00 WIB
Lewat Jendela Kita Tengok Marida
Jendela merupakan pameran seni grafis yang menampilkan karya seniman grafis Marida Nasution (1956 --2008). Semasa hidup, Marida yang lahir di Jakarta, 2 Januari 1956 , pernah menggelar pameran tunggal sebanyak 6 kali. Pameran di Bentara Budaya Jakarta akan menjadi pamerannya yang ke-7 Sebelum wafat, Marida menggelar pameran tunggal bertajuk Perjalanan Marida Nasution pada 2005. Lewat Jendela ini kita diajak menengok kembali perjalanan Marida selama berkarya di dunia seni grafis Tanah Air.
Ada elemen retrosepktif pada pameran Jendela ini karena kurator pameran yaitu Rotua Magdalena memilih karya grafis yang pernah ditampilkan pada 7 pameran tunggal Marida sejak 1991 hingga 2005. Dari Jendela kita dapat melihat karya-karya Marida dari berbagai masa perjalanan kesenimanannya. Kita diajak untuk mengenal, dan mengapresisasi karya Marida. Dari sepilihan grafis di pameran ini, kita dapat melihat kembali, serta merefleksikan perkembangan artistik Marida. Lewat Jendela pula kita diajak melihat, sikap, keresahan, dan pikiran-pikiran Marida tentang persoalan lingkungan sosialnya yang diungkapkan lewat karya. Pameran ini juga merupakan bentuk penghormatan pada Marida atas kontribusi beliau dalam dunia seni grafis. Juga merupakan wujud penghargaan atas warisan kreatif Marida seperti dapat kita lihat dalam pameran ini.
Pameran Seni Seni Grafis Marida Nasution sekaligus merupakan penegasan atas perhatian Bentara Budaya pada seni grafis di negeri ini. Pada 24 tahun silam, tepatnya pada tahun 2000, Bentara Budaya menggelar pameran Setengah Abad Seni Grafis. Pameran tersebut dirancang sebagai motivator bagi perkembangan seni cetak grafis di Indonesia. Tiga tahun kemudian yaitu pada 2003 Bentara Budaya menyelenggarakan Triennial Seni Grafis Indonesia 2003. Kompetisi tiga tahunan tersebut berlangsung hingga tahun 2018 ini yaitu lewat Triennial Seni Grafis Indonesia VI .
Seluruh upaya tersebut, termasuk Pameran Seni Grafis Jemdela Marida Nasution ini merupakan bentuk komitmen Bentara Budaya dalam mendukung perkembangan seni grafis dan seni cetak grafis di Indonesia.
Frans Sartono
Kurator Bentara Budaya