Pameran Bali Art Lounge
"PESONA RUPA PUITIKA"
25 Oktober - 4 November 2024
Pembukaan Pameran:
Jumat, 25 Oktober 2024, Pukul 16.00 WITA
Pameran berlangsung:
26 Oktober – 4 November 2024, Pukul 10.00 – 20.00 WITA
Tempat:
Hotel Santika Siligita Nusa Dua, Jl. Siligita No. 3A, Benoa, Nusa Dua, Bali
Pameran Bali Art Lounge (BAL) kali pertama ini diadakan oleh Bentara Budaya Bali, berlangsung 25 Oktober - 4 November 2024. Selaras tajuknya Pesona Rupa Puitika, menghadirkan 25 karya lukisan tradisional Bali, bukan hanya mempesona karena galian ragam tematik melainkan pula secara stilistik–estetik menyuguhkan satu capaian visual yang autentik dengan komposisi yang mempribadi; juga sentuhan tata warna puitika yang mengundang pandang. Karya 25 seniman lintas generasi ini menggambarkan pula dinamika perkembangan gaya seni lukis muasal masing-masing, yakni Batuan dan Keliki–keduanya di Kabupaten Gianyar.
Para pelukis Keliki, wilayah Tegallalang, Gianyar ini, sedini mula mengemuka dengan ciri uniknya, berupa ukuran karyanya yang terbilang kecil sekitar 10 sampai 20 cm. Dirintis oleh pendahulunya I Ketut Sana, sekitar tahun 1970-an, pada tahap awalnya merunut gaya Ubud, kemudian berkembang pula seturut pengaruh gaya Batuan yang diserapnya.
Pelukis Batuan mempresentasikan karya-karya pilihan dengan pesona yang selama ini menjadi ciri gayanya. Secara stilistik dan estetik dapat dikatakan telah meraih capaian seni yang terbilang pasca-tradisional. Tecermin pada kebaruan ikonik pilihan yang mempribadi, serta tata warna khas masing-masing yang mempertegas kemampuan mengelola komposisi secara rinci; didasari oleh kecakapan teknis yang mumpuni.
Pameran Bali Art Lounge (BAL) sedini awal dihadirkan diniatkan mengedepankan upaya kolaborasi lintas institusi yang peduli, komunitas seni berdedikasi, serta pribadi (kreator) yang bereputasi. Melalui program ini dirayakan karya-karya seni rupa mumpuni di ruang-ruang terpilih, seperti di galeri seni khusus yang keberadaannya bagian dari lounge, hotel, atau sebuah resort. Perhelatan ini bukan semata sepenuhnya untuk apresiasi, namun bertujuan memperluas kemungkinan hadirnya apresiator dan penikmat seni baru, termasuk kolektor baru melalui presentasi karya terkurasi yang mengundang pandang karena pesona puitika rupanya.
Dengan kata lain melalui Bali Art Lounge (BAL) ini, bagian dari lounge, hotel, atau resort tersebut bukanlah semata Tempat (Place), melainkan juga menjelma Ruang (Space); sebentuk melting pot kreativitas yang dapat mendorong gelora penciptaan lintas masa.
Bali Art Lounge
The Charm of Poetic Appearance
This inaugural Bali Art Lounge (BAL) exhibition is organized by Bentara Budaya Bali, taking place from October 25 to November 4, 2024. In line with its title, "The Charm of Poetic Appearance," it features 25 traditional Balinese paintings captivating not only for their thematic diversity but also for their stylistic and aesthetic qualities, presenting an authentic visual achievement with personal compositions and poetic color palettes catching the eye. The works of these 25 artists across generations also reflect the dynamic evolution of their respective artistic styles, Batuan and Keliki, both originating from Gianyar Regency.
The Keliki painters from Tegallalang, Gianyar, are known for their unique characteristic of creating relatively small works, typically ranging from 10 to 20 cm. This style was pioneered by I Ketut Sana in the 1970s, initially following the Ubud style before absorbing influences from Batuan.
The Batuan painters showcase selected works reflecting the charm that has long defined their style. Each piece presents a unique composition, achieving an art form that can be described as post-traditional art. This is evident in the innovative iconic choices and characteristic color schemes highlighting their detailed compositional skills, grounded in strong technical abilities.
The Bali Art Lounge (BAL) exhibition was initially conceived to prioritize collaborative efforts among caring institutions, dedicated art communities, and reputable individuals (creators). Through this program, high-quality artworks are celebrated in selected spaces, such as specialized art galleries forming part of lounges, hotels, or resorts. This event aims not only to appreciate the art but also to expand the presence of new art enthusiasts and collectors through curated presentations that captivate the eye with their poetic charm.
In other words, through this Bali Art Lounge (BAL), part of lounge, hotel, or resort, is not merely a Place, but also transforms into a Space; a melting pot of creativity that can drive the spirit of creation across generations.
Curator: Warih Wisatsana
Artists :
I Gede Widyantara, I Gusti Putu Diatmika, I Kadek Heriawan, I Ketut Sadia, I Made Dwi Fandika, I Made Karyana, I Made Mega Dwijanata, I Made Sujendra, I Nyoman Dapet, I Nyoman Sudirga, I Wayan Dana Wirawan, I Wayan Diana, I Wayan Eka Mahardika Suamba, I Wayan Warsika, I Wayan Win, Ida Ayu Kirna Cicilia Putri, Ida Bagus Putu Padma, Ida Bagus Surya Pramana Putra, Luh Pratiwi, Made Dwi Bakti, Made Sedana, Ni Made Amba Suksma, Niluh Ade Genis Risky Sinta Dewi, Putu Lingga Adi Wahyu, Wayan Mardika.