Pameran Koleksi Bentara Budaya
"Tanah Air Gerilya"
Pameran berlangsung: 19 Agustus - 19 September 2024
Tempat: Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas Lt. 8 , Jl. Palmerah Selatan No. 21 Jakarta
Kurator pameran: Frans Sartono dan Efix Mulyadi
Bergerilya untuk Indonesia
Pada 17 Agustus 2024, Indonesia kembali merayakan kemerdekaan. Patut disyukuri bahwa kita telah menikmati kemerdekaan selama 79 tahun. Saat bersamaan, juga disadari, semakin banyak tantangan yang kita hadapi sekarang dan ke depan.
Tantangan itu muncul dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya, serbuan budaya global yang mengikis budaya Nusantara. Terus terang saja, saat ini kita dirundung oleh budaya populer asing, mulai dari budaya Amerika, pop Korea, Jepang, Eropa, sampai budaya Timur Tengah.
Untuk membantu mencari identitas bangsa Indonesia, kami kembali menggelar pameran koleksi Bentara Budaya. Kali ini, dengan tema "Tanah Air Gerilya." Ada sekitar 60-an karya seni yang ditampilkan, antara lain lukisan, patung, grafis, keramik, foto, atau wayang. Karya itu dibuat para seniman mulai dari zaman sebelum, saat perjuangan kemerdekaan, sampai sekarang setelah melewati era tahun 2000-an.
Sebagaimana tajuk "Tanah Air Gerilya", karya-karya dalam pameran ini memperlihatkan perjuangan untuk menemukan Indonesia. Tak hanya berupa perang melawan penjajah, perjuangan juga meliputi beragai usaha untuk membangun negeri pascakemerdekaan sampai sekarang. Tercakup juga upaya untuk merekatkan masyarakat yang majemuk dalam rumah besar "modern nation state" bernama Indonesia.
Ilham Khoiri
General Manager Bentara Budaya & Communication Management,
Corporate Communication Kompas Gramedia