Pameran Mikul Duwur Mendem Jero #2
“PERTEMUAN”
Kurator : Sindhunata dan Hermanu
Pembukaan pameran: Jumat, 15 September 2023, pukul 19.00 WIB oleh Nasirun (Perupa)
Pameran berlangsung: 16-21 September 2023, pukul 10.00-21.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jl. Suroto no 2, Kota Baru, Yogyakarta
Pertama kali berdiri pada tahun 1982 di Yogyakarta, Bentara Budaya merupakan ruang bagi kesenian–kesenian yang terpinggirkan, terutama untuk kesenian tradisi yang saat itu tidak memiliki wadah untuk menunjukan kehadiran mereka. Berangkat dari ruang untuk kesenian yang tidak pernah dapat perhatian tersebut kehadiran Bentara Budaya diuji konsistensinya, dan ternyata selama empat dekade Bentara Budaya mampu hadir di tengah masyarakat. Dari Yogyakarta kemudian Bentara Budaya hadir di Jakarta, Solo dan Bali.
Perjalanan panjang ini memiliki berbagai catatan penting, dan catatan itu banyak terdokumentasikan dalam bentuk foto. Foto–foto mampu bercerita tentang banyak peristiwa, dan pertemuan antar seniman dengan masyarakat umum. Pertemuan itu tentu saja sebuah hal penting, banyak dari pertemuan tersebut nanti kelak akan menjadi sejarah penting bagi kehidupan kesenian kita. Dari sini kita bisa menarik satu kesimpulan kalau Bentara Budaya merupakan ruang bertemunya berbagai unsur dalam satu kegiatan yakni kesenian.
Pada awalnya Bentara Budaya Yogyakarta hadir di Jl. Sudirman berdampingan dengan TB Gramedia yang berada di tengah kota, menjadikannya mudah terjangkau dari berbagai tempat. 10 tahun kemudian lokasi Bentara Budaya Yogyakarta berpindah tempat ke Jl. Suroto No. 2 Kotabaru, dan ada sampai sekarang.
Selama 41 tahun Bentara Budaya hadir memberi apresiasi serta ruang ekspresi para seniman Indonesia, mulai dari seni tradisi sampai seni kontemporer, hingga modern saat ini.
Pameran “Pertemuan” Mikul Dhuwur Mendhem Jero #2 kali ini dihadirkan untuk membuka kembali memori perjalanan Bentara Budaya Yogyakarta. Bentara Budaya Yogyakarta mengajak dua puluh seniman muda, dan tiga seniman tamu, yaitu Susilo Budi, Sugiyo, dan Mahdi Abdullah untuk merespon foto-foto peristiwa dan kegiatan yang berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta dalam rentang waktu 41 tahun.
Baca juga : Dari Pertemuan, Turun Ke Kreasi
