Ruang Bawah
Teater Tari bertajuk Ruang Bawah mencoba membaca serta menafsirkan kisah Laela Majnun sebagai pijakan awal serta inspirasi dalam membangun serta mengembangkan teks, baik sebagai gagasan, visual, maupun elemen dan struktur pertunjukan.
Ruang Bawah juga mencoba melakukan pendekatan kesenirupaan dalam nafas dan kemasan pertunjukannya.
Ruang Bawah berawal dari gagasan Danang Pamungkas sebagai koreografer dan penari yang hendak membuat pertunjukan tari kontemporer di Rumah Banjarsari. Gagasan awal tersebut lalu berjumpa dengan Hanindawan selaku Sutradara teater, dan pada akhirnya Ruang Bawah berkembang menjadi Teater Tari hasil proses laboratorium eksperimental lintas disiplin seni di Rumah Banjarsari.
Teater Tari Ruang Bawah telah dipentaskan di Rumah Banjarsari sebagai terminal pertama, tanggal 17 dan 18 September 2022.
Pentas di Bentara Budaya Yogyakarta pada tanggal 9 Desember 2022 merupakan terminal kedua dari proses dialektika Ruang Bawah yang semakin berkembang, sehingga tak lagi sama persis dari yang dipertunjukan di terminal pertama. Dan entah akan ada berapa terminal lagi sebagai pemberhentian berikutnya hasil proses dialektika yang terus menerus.
Ruang Bawah sendiri adalah ruang terdalam dari diri setiap manusia, yang sering tertutup oleh debu serta silaunya gemerlap ruang atas (ruang yang tampak di permukaan). Sehingga Ruang Bawah, ruang terdalam dari sang diri adalah nurani yang terabaikan
Maka terinspirasi tokoh Majnun dalam kisah Laela Majnun, berkelanalah seorang pengembara, seorang bohemian, mencari makna terdalam di ruamg bawah, yaitu cinta dan kasih sayang.
Pengelana yang tak lagi peduli dianggap gila, atau jika memang harus menjadi gila, demi mencari cinta kasih sejati di ruang terdalam dari dirinya. Ibarat petani dalam budaya agraris yang mencintai dan menebar kasih sayang kepada sawah, tanah, dan semua ekosistemnya
Selamat menikmati.
Ruang Bawah
Sutradara dan Dramaturg: Hanindawan
Koreografer: Danang Pamungkas
Penari: Danang Pamungkas dan Galuh Sari
Aktor: Meong Purwanto
Artistik dan Seni Rupa: Bibit Jrabang