“𝑲𝑬𝑹𝑰𝑺 𝑭𝑶𝑹 𝑷𝑬𝑨𝑪𝑬 𝑨𝑵𝑫 𝑯𝑼𝑴𝑨𝑵𝑰𝑻𝒀”
Bagi bangsa Indonesia, keris menjadi salah satu identitas penting yang merangkum kearifan budaya Nusantara. Keris semakin mendunia pada tahun 2005. Saat itu, Lembaga kebudayaan dan ilmu pengetahuan dunia (UNESCO) menganggap keris sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia. “A Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.”
Untuk memperingati 17 tahun Keris Indonesia diakui UNESCO sebagai warisan dunia, Komunitas Cinta Budaya (KCB) didukung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Bentara Budaya akan menyelenggarakan pameran Keris Kasepuhan dan Keris Kamardikan dengan tajuk "Keris For Humanity and Peace"
Tema ini menunjukkan semangat komunitas pecinta keris untuk menempatkan keris dalam konteks kekinian. Tak lagi berfungsi sebagai senjata tajam untuk bertarung, kini keris menjadi karya seni yang memperkuat hubungan persahabatan antarmanusia. Bukan lagi untuk mengobarkan perang, keris sekarang justru untuk menyemai perdamaian. Pameran akan menyuguhkan 150 keris karya para empu nusantara yang berasal dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Madura, Bali, Lombok.
---
Jadwal Pameran
Pembukaan Pameran: Selasa, 22 November 2022, pukul 18.30 WIB
Dibuka oleh Bapak Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (dalam konfirmasi)
Pameran Berlangsung: 23-27 November 2022, pukul 10.00-20.00 WIB
Rangkaian Acara Selama Pameran Keris
RSVP
Nia Kurnianingsih (+62 896 5612 6950)
Annissa Maulina (+62 819-3164-3228)
Nasumber tentang keris
Toni Junus Kanjeng ngGung (+62 812-9076-3455 )
Jimmy S Harianto alias Pak Bo (+62 811-1908-373)