Belum dua pekan tayang di bioskop, sebuah sekuel horor besutan sutradara Joko Anwar, Pengabdi Setan 2: Communion telah menangguk jumlah penonton yang fantastis, 5 juta lebih. Kisah yang diwarnai misteri, berbau dunia gaib, rupanya bukan masa sekarang ini saja digemari. Tengok saja, film Si Manis Jembatan Ancol atau seni sinetronnya, selalu jadi bahan obrolan hangat berbagai lapisan masyarakat Indonesia tahun 90an. Bahkan jauh sebelum itu, bintang sohor Suzzanna, dengan lakon-lakon mistik-kleniknya jadi legenda tersendiri, populer belasan tahun sebagai Ratu Horor sedini membintangi film Beranak dalam Kubur (1972).
Apa sebabnya film horor begitu diminati, laiknya ikon budaya populer yang hingga hari ini masih digandrungi publik Indonesia? Boleh jadi, kehadiran genre film ini mempresentasikan pula dinamika sistem sosial di Nusantara. Masyarakat Indonesia memang terbukti dibayangi berbagai variasi cerita horor. Bukan semata hanya gambaran dalam dunia folklore, melainkan merefleksikan pula pendaman kecemasan, kengerian, atau ketakutan yang diam-diam membayangi kehidupan keseharian kita.
Diskusi ini akan mengulas perjalanan kisah horor dalam beragam konteksnya, yakni folklore tradisi hingga budaya populer, apa yang sejatinya terepresentasikan dalam ceritanya, dan bagaimana secara diam-diam kisah ini merekam alam bawah sadar manusia maupun mewakili situasi sosial kontemporer.
Para Narasumber terdiri dari pengamat budaya tradisi, peneliti/sosiolog, serta pemerhati perfilman. Diharapkan diskusi dapat menjadi semacam pintu masuk kita untuk menelisik dan mengkaji fenomena sosial budaya, sebagai pancingan untuk merefleksikan kenyataan masyarakat Nusantara.
WEBINAR BENTARA BUDAYA
EH, HANTU TAK PERNAH MATI!:
Horor dalam Budaya Populer Kita
Jumat, 23 September 2022
Pukul 18.30-20.00 WIB
via Zoom Meeting
Narasumber: JJ Rizal (Pengamat budaya Betawi, sejarawan), Risa Permanadeli (Psikolog Sosial), Ayu Laksmi (Seniman, pemeran tokoh ‘Ibu’ dalam Pengabdi Setan)
Moderator: Putu Fajar Arcana (Kurator Bentara Budaya)
Sahabat Bentara dapat mengikuti webinar ini dengan cara melakukan registrasi melalui link perdaftaran bertanda merah!