Retno Maruti lahir di Solo, Jawa Tengah, 8 Maret 1947. Atas capaian karya-karyanya, Retno Maruti telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya Wanita Pembangunan Citra Adikarsa Budaya (1978), Penghargaan Teknologi Seni Budaya Kalyana Kretya Utama dari Menristek (1997), Citra Adhikarsa Budaya (1994 dan 1997), Anugerah Kebudayaan dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI (2003), serta Penghargaan Akademi Jakarta tahun 2005 untuk pencapaian dan pengabdian di bidang kesenian/humaniora.
Karya-karya Retno Maruti-sejak 1968: 'Damarwulan', hingga 'Kidung Dandaka' (2016) merupakan cerminan kesetiaan ekspresi pemanggungan karya tradisi. Karya-karya yang dihasilkan Retno Maruti bukan sekadar 'mementaskan' sebuah kisah Jawa Klasik, namun memberikan nilai interpretasi tertentu yang menunjukkan sikap dan pandangan estetikanya selama ini.
Untuk itu, Bentara Budaya melalui program tayangan berkala “Feature Budaya” ingin mendokumentasikan sosok dan kiprah Retno Maruti sebagai upaya apresiasi sekaligus catatan kultural yang bermanfaat bagi para pecinta maupun pengkaji seni.
Bagaimana awal mula Retno Maruti menekuni dunia tari, apa yang menggerakkan Beliau untuk bersetia di dalamnya, hingga bagaimana proses beberapa kreasi yang Beliau ciptakan, semuanya akan dihadirkan dalam tayangan ini.
Adapun Feature Budaya merupakan program yang secara rutin menghadirkan karya berikut kisah para Maestro, di antaranya Ki Warsad Darya (dalang golek cepak dari Indramayu), Mimi Rasinah dan Aerli Rasinah (penari topeng Indramayu), serta Djokopekik (perupa dari Yogyakarta).
Saksikan tayangan lengkapnya pada :
Feature Budaya Retno Maruti #1
“Kini Saya Menari Dalam Diam”
Jumat, 29 April 2022 pukul 19.00 WIB
YouTube Bentara Budaya atau klik tautan berikut RETNO MARUTI "KINI SAYA MENARI DALAM DIAM"